Cerita Seks Desahan Dosen Berisi Dan Pembantunya

Cerita Seks Desahan Dosen Berisi Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Desahan Dosen Berisi Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak37 Insiden ini berlangsung waktu waktu saya masih kuliah di satu diantaranya kota saya model orang pemalu dan jarang-jarang sekali punyai kawan cewek, awal mula ceritanya berikut saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku minta bantuan buat tiba kerumahnya seusai perkuliahan karena ia bakal keluar kota.

Malam harinya saya lantas ke tempat tinggalnya kurang lebih jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terhitung muda dan elok). Suaminya saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya lumayan terbelalak karena ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka dari itu tampak payudara yang menyumbul keluar. Saat saya lihat, ia rupanya tak memanfaatkan BH. Kelihatan ketika itu buah dadanya masih yang tabah berdiri, tak turun. Putingnya pun kelihatan besar dan kemerahan, kelihatannya punyai ukuran seputar 36B.

Pada waktu saya sedang perhatikan Dosen itu, saya kedapatan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan memerhatikan. Sekejap saya jadi takut, akan tetapi lalu pembantu itu jadi mengedipkan matanya pada saya, serta seterusnya dia memberinya minuman bagiku.

Saat dia memberikan minum, belahan dadanya jadi dilihat (sebab busananya rada pendek), serta sesuai sama dosen saya bentuknya pun besar. Setelah itu dosen itu yang telah duduk di muka saya berbicara, (kemungkinan sebab saya lihat belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap serta menjawab,

"Ah… tak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Tidak papah kok kalau kamu mau.., Ibu  siap nyusuin kamu." Karena kemungkinan dia saya kira bergurau, saya katakan saja,

"Oh.., bisa  tuch Bu..!" Tanpa ada diperhitungkan, dia juga membawa masuk ke tempat kerjanya.

Waktu kami masuk, dia bercakap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Desahan Dosen Berisi Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Karena tak terjadi apa-apa, saya katakan. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Namun tanpa ada diduga, dia justru buka seluruh gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya saksikan punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, dan betul kemungkinan saya, putingnya besar serta masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Dilihat di sekeliling kemaluannya banyak bulu-bulu yang lebat. Lalu saya berbicara,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia malahan berbicara,

".., tenang saja! Dasarnya puaskan saya malam hari ini, jika penting sampai pagi."

Sebab saya pengin pun rasakan badannya, saya lantas tiada basa-basi lagi menciuminya juga buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Lalu dia buka busanaku, dia lantas terbelalak waktu dia lihat tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali dan panjang..!" Dosen saya lantas telah mulai nampak menarik, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, selalu Bu, saya belum sempat disedot sesuai ini..!"

Karena disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pun meremas-remas selalu buah dadanya, sangat nikmat kata dosenku.

Selanjutnya dia membawa saya buat mengubah status serta membuat status 69. Selalu menjilat-jilati vaginanya serta terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tidak kuat nih..! Cepat tambahkan penismu..!" tukasnya.

"Baik Bu..!" Sembari coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, karenanya Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga sekejap bermainnya." jawabannya. Selanjutnya dia lagi mengulet-gelinjang waktu ditempatkannya penis saya sembari berucap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sekalian lagi usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Selanjutnya, buat melapangkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku namun juga mengocak-ngocoknya dengan impian mengendurkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Lagi Garrr, tambahkan selalu, gak boleh sangsi..!" tuturnya meminta.

Sehabis memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku semuanya ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit selanjutnya, dosen saya udah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu  meringankan saya untuk tetap memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Lantaran melakukan sembari menghadap menjurus pintu, maka kedengar hingga ke luar tempat kerjanya. Waktu itu saya sempat lihat pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu tengah meremas-remas payudaranya sendiri (barangkali karena bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian selalu mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya  lihat tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, serta baru ini kali lihat wanita masturbasi. Sehabis 15 menit main dengan status saya ada di dalam atasnya, lantas saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia lantas tampak agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berucap seolah tengah bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit selanjutnya dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, walau sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Sesudah orgasmenya yang ke-2 , kami ganti status kembali. Dia di atas meja, dan saya berdiri di depannya. Saya selalu main kembali sampai merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" tukasnya.

Nampaknya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit lantas dia rupanya merasakan orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Selanjutnya dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap supaya di bath-tub itu saya bisa orgasme, lantaran dia nampaknya tak mampu kembali membalasnya permainan yang saya kasih. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memakai sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Sebab dosenku benar-benar puas diseka buah dadanya, dia kelihatan tak henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memanfaatkan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya jika buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Selesai 15 menit kami main di bath-tub, kami selanjutnya berdua sampai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama untuk saya.

"Oh Siregar, saya ingin keluar kembali..!" tuturnya.

Seusai berasa penuh di ujung kepala penis, lantas saya mengeluarkan tangkai kejantananku kemudian keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat dan mitra bercinta yang luar biasa, kamu tak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme berulang-kali. ini kali pertamanya buatku Siregar. Suamiku umumnya cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " papar dosen saya.

Lalu karena kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, dan saya keluar tempat kerjanya masih pula dalam kondisi bugil coba ambil kemeja yang berantakan di situ. Di luar area kerjanya, saya saksikan pembantu dosenku terkapar di lantai depan pintu tempat itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Desahan Dosen Berisi Dan Pembantunya

Lantaran lihat badan pembantu itu yang montok dan putih bersih, saya mulai mengandaikan apabila bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya ialah karena buah dadanya yang besar, seputar 36D. Pada akhirnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pun kelihatannya bernafsu sehabis memandang permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan amat bergairah. Gua coba kerjakan perangsangan terlebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Tidak lama kemudian, kami lantas mulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain seputar 30 menit, dan terlihat pembantu ini semakin kuat dari majikannya. Bisa dibuktikan saat kami udah 30 menit main, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya udah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya lantas selanjutnya pulang dengan rasa letih yang fantastis, lantaran ini ialah kali pertamanya saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama