Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Part2, Hasrat-Bispak37 "Mujur sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan kondisi.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham nggak, kadang-kadang Mas Rey memikir mengapa yang akan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya lancarkan gempuran dengan kalimat manisku.

Sekalian selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Tak mesti dech Ann, Mas Rey  pengin tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan lumayan.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Bila getho hingga bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya lakukan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam teman dekat doiku.

Siang itu saya baru-baru ini mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya sesudah memperoleh berita ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya ingin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Kalau begitu salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya satu orang mau berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya pingin berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu hal yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah jika getho Mas langsung ke sana dech, nantikan sesaat ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna ingin membahas suatu hal lantaran sejauh ini tempat share Anna cuman Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku dan masuk langsung kemobil sehabis saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya kian ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau begitu" tanpa ada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ke arah sebuah cafe untuk bercakap lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu serta pesan minuman, Anna tak langsung cerita namun malahan diam seolah ragu-ragu mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" balik saya mulai percakapan terlebih dulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengubah perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba menerka problem yang pengin di bahas Anna.

"Tak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna ingin tanya suatu sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Masalah apa?" saya makin ingin tahu

"Anna mau tahu, tujuan ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya bersandiwara tak pahami yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan jika semisal Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sesungguhnya" sesaat saya termenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana dan membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Kalaupun Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Iktikad Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi kekasih Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menemani kamu lantaran Mas Rey akan selalu menguber kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sekian lama ini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, jatuh hati sama kamu Ann, namun biarlah itu mustahil" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak menduga dia akan berucap begitu. Anna lagi ceritakan mengenai tindakan Alfi sampai kini yang kaku sepanjang merajut cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi benar-benar baik, namun selaku kekasih Anna butuh cinta-kasih serta perihal-perihal romantis yang selalu diimpikan tiap wanita. Milla rupanya kerap cerita ke teman baiknya ini bagaimana kami menggunakan pekan akhir dan malam-malam penuh cinta dan romantis, dan metode Anna menjalin cinta sekedar sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna ingin lebih dari pada itu.

"Mas.. jika bisa saya ingin rasakan seluruhnya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta semuanya dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian akan menikah serta berhimpun selama-lamanya "

"Oleh karenanya Mas saya pengin merasai semuanya yang dikisahkan Milla sebelumnya semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tak pengin mengkhianati suamiku"

"Namun.." seperti tidak ingin saya berlagak menampiknya, walau sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu yang benar kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya mengacaukank lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, sebab saya pengin berikan yang ini cuman untuk suamiku nantinya"

"Selesai.. kita.." Dengan cukup sedih saya mau tahu apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya pengin Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang pasti peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sejauh ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang sudah ada dalam ingatan Anna masa itu yang terang tidak mungkin saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melesat ke sebuah hotel di tepian kota, berencana kami cari daerah yang cukup terpisah sebab tidak akan siapa saja tahu ini manalagi jika sampai Alfi atau Milla tahu seluruh akan menjadi awut-awutan. Aku juga gak ingin mengacau ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 waktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi sesudah mobilku masuk serta stop. Dengan cara cepat saya selekasnya mengelola administrasi ke sisi front office lagi Anna cuman tunggu dalam mobil dan langsung saya kembali sehabis semuanya rampung.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk sebuah kamar yang ada.

Kegentingan tampak di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi serta nyaman sekali keliatannya. Lantas Anna duduk di sofa kamar dan melihat ke arahku yang duduk berharap di dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seolah takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey amat menghayalkan peluang seperti berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi percaya Anna pengin mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri serta ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya dekatkan parasku ke parasnya, tidak ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelusup ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna mengendalikan ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya hentikan sesaat aksiku serta kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk berpikiran saat sebelum seluruhnya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia sangatlah mengharapkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk perlahan. Lantas dengan begitu berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjaga BH warna putih.

Sementara kutatap gumpalan daging masih yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ke arah leher dan lagi kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama